Beritasantai.com | Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 resmi dibuka lewat Press Conference Opening pada Senin, (27/10/2025) di Pondok Indah Mall 3, Jakarta.
Tahun ini, JFW mengusung tema besar “The Legacy of Style”, yang menyoroti warisan mode Indonesia dan kesinambungan kreativitas lintas generasi.
Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi desainer, pelaku industri, dan berbagai brand untuk berkolaborasi memajukan dunia fashion tanah air.
Simak rangkuman Popmama.com mengenai hadirnya kolaborasi brand untuk dukung industri fashion melalui gelaran Jakarta Fashion Week 2026 berikut ini!
Dalam sambutannya, Svida Alisjahbana, Chairman Jakarta Fashion Week sekaligus CEO GCMedia Group, menegaskan bahwa fashion adalah bagian dari perjalanan panjang kreativitas Indonesia.
“Legacy of Style karena kita selalu di Indonesia dihadapkan dengan warisan yang tidak ada ujungnya. Setiap kita eksplor pasti ada yang baru, dan baru kita melihat ke depan,” ujar Svida.
Tema ini juga menjadi dorongan bagi desainer untuk tetap berpijak pada akar tradisi, namun berani membawa pembaruan.
Tahun ini, JFW mempertemukan desainer senior dan generasi muda dalam satu panggung dengan 34 pertunjukan fashion untuk menciptakan harmoni antara pengalaman dan semangat baru.
Tahun ini, kolaborasi lintas sektor menjadi sorotan utama. Beberapa brand besar seperti Pondok Indah Mall, POND’S Age Miracle, Buttonscarves Beauty, dan Bank BTN turut bergabung sebagai mitra strategis.
Masing-masing berperan dalam memperkuat ekosistem mode dari sisi yang berbeda. Sebagai venue partner, Pondok Indah Mall menegaskan posisinya sebagai fashion hub dengan membuka ruang publik yang menjadi “catwalk” bagi semua pengunjung.
POND’S Age Miracle menghadirkan kampanye sosial Cheat Your Age yang menantang stereotip usia di dunia mode lewat Miracle Runway.
Sementara Buttonscarves Beauty mendukung pengembangan talenta lokal lewat program MUA Search, ajang pencarian makeup artist berbakat dari seluruh Indonesia.
Dari sektor finansial, Bank BTN hadir melalui program yang mendukung pelaku UMKM fashion untuk berkembang dan menembus pasar ekspor.
Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa dunia mode bisa tumbuh lebih kuat saat berbagai industri saling menopang satu sama lain.
Lebih dari sekadar pertunjukan busana, Jakarta Fashion Week 2026 menjadi bukti bahwa dunia fashion bisa menjadi jembatan antara seni, bisnis, dan teknologi.
Inovasi terlihat dari kolaborasi desainer dengan berbagai brand serta pendekatan baru dalam desain yang memadukan nilai budaya dan sentuhan modern.
Acara ini juga menampilkan talenta muda hasil Model Search dan Fashion Force yang membawa ide segar ke industri mode Tanah Air.
Para desainer regional dari Malaysia, Singapura, dan Filipina turut bergabung dalam ASEAN Fashion Parade, memperlihatkan semangat kolaborasi Asia Tenggara.
Semua ini menunjukkan bahwa Jakarta Fashion Week 2026 bukan hanya soal tren, tetapi juga panggung inovasi yang membuka ruang bagi berbagai bentuk kreativitas lintas bidang untuk berkembang bersama.
Jakarta Fashion Week 2026 menjadi ajang kolaborasi dan inovasi lintas sektor di bawah tema “The Legacy of Style.”
Dengan dukungan berbagai brand dan desainer, acara ini menegaskan posisi Jakarta Fashion Week sebagai wadah penting bagi perkembangan mode dan kreativitas di Indonesia.[]









